Cerita sex presenter
Dari belakang Putri juga tampak menggoda. Aku professional kan orangnya. Aku memeluknya. Tapi tangannya perlahan memegang kepalaku yang membungkuk dan menjilati lehernya, serta menekan tanganku yang meremas tete-nya. Aku kembali ke ruanganku. Aku semakin cepat mengocoknya… hingga bijiku beradu dengan buah pantat Putri. Urat-uratnya seperti menegang, dan semakin mencengkram kontolku. Paha nya yg mulus terlihat merangsang.
Direngkuhnya seluruh tubuhku sehingga aku menindih tubuhnya dengan erat. Aku secara tiba-tiba menghentikan kegiatanku lalu berdiri di samping dipan. Aku pun jadi ikut membungkuk. Ines yang masih merasakan orgasmenya mengunci pinggangku dengan kakinya yang melingkar di pinggangku. Belum sempat aku mengucapkan sesuatu, Ines langsung berjongkok dengan kedua kaki bertumpu pada lutut dan masing-masing berada di samping kiri dan kanan tubuhku. Lidahku menyentuh nonok nya dengan lembut. Ines melenguh merasakan desakan kontolku yang besar itu. Tangannya begitu kreatif mengocok kontolku sehingga aku merasa keenakan. Kedua telapak tanganku meraih pantat Ines, kuremas dengan sedikit agak kasar lalu aku menaiki tubuhnya. Aku pun pura-pura merapihkan rambut Putri yg jatuh di bagian depan dadanya, jadi tersentuhlah sedikit bagian dada Putri.
Kutahan pantatnya. Tubuhnya langsung bereaksi dan tanpa sadar Ines menjerit lirih. Selesai acara yang diselenggarakan disalah satu resort diluar kota, aku nungguin Ines. Aku pun punya akal. Darahku pun semakin bergolak. Putri pun improvisasi memulai acara. Kalo malem ini kita coba gimana? Perlahan ketika hanya tinggal kepala kontolku, lalu perlahan ke tekan kembali pantatku, oooohhhh… Masss…. Segera dikocok2nya batangnya. Dan sengaja kutempelkan kontol yang sudah tegang di belahan pantatnya.
Putri bagus sekali membawakan acaranya, apalagi dia pake desah-desah segala. Lalu kumulai irama permainan itu…kudorong pantatku… secara berirama… kutekan dan kutarik kontolku ke memek Putri secara berirama… makin lama makin cepat… Kutarik…OOOohhh… Putri mendesah… Kutekan masuk…ahhhhh… Putri menggelinjang… Perlahan tapi pasti…Putri pun mulai mengikuti permainanku ia mulai menggoyangkan pantatnya… AGHghhh… Putri sayangngngng… Aku mengerang.. Jadi kalo tuntutan pekerjaan ya oke aja. Tingkah Putri semakin liar. Semakin lama perlahan-lahan mengendur. Rok lingerienya yang hanya sebatas sedikit di atas pantatnya, makin memperlihatkan sedikit belahan pantat dan kemaluannya, karena Putri hanya make celana dalem g-string. Perlahan kusentuh perut mulusdan nafas Putri terasa satu-satu… lalu perlahan tanganku merembah bagian dada Putri… Dan ohhh… akhirnya buah dada Putri yang besar itu dapat kurasai pula. Kata ini ternyata membuat wajah Ines memerah. Aku pun jadi ikut membungkuk.

Gerakan kami semakin lama semakin meningkat cepat dan bertambah liar. Aku jadi makin horny. Aku kemudian mencabut kontolku dari nonok nya. Ines hanya tersenyum. Kedua pahanya mengempit kepalaku seolah ingin membenamkan wajahku ke dalam nonok nya. October 16, Kuambil kantong plastik dengan tulisan ZARA. Putri pun membelakangiku dengan sedikit bungkuk.

Putri pun membelakangiku dengan sedikit bungkuk. Dengan perasaan lega, aku kembali ke ruanganku. Perlahan kubuat tubuh Putri agar lebih membungkuk dan menunggingkan pantatnya. Aku pun demikian. Kuciumi lagi lehernya yang jenjang lalu turun melumat toketnya. Aku pun pura-pura merapihkan rambut Putri yg jatuh di bagian depan dadanya, jadi tersentuhlah sedikit bagian dada Putri. Lalu aku langsung menyusul Putri ke ruang wardrobe. Terlihat seksi sekali dia.


Ines mengimbangi dengan gerakan pinggulnya. Kepalaku ditarik kuat terbenam diantara toketnya. Ines terengah-engah merasakannya. Aku merasakan nonok Ines semakin berdenyut sebagai pertanda Ines akan mencapai puncak pendakiannya. Semakin kutekan kemaluanku. Aku membantu menarik turun celana jeans Ines. Apalagi bajunya cukup ketat, menonjolkan lekuk tubuh Putri. Di mana?


Comments64
Nera
Ich tue Abbitte, dass ich mich einmische, es gibt den Vorschlag, nach anderem Weg zu gehen.
Tygogami
die Ausgezeichnete Variante
Mikam
Entschuldigen Sie, dass ich mich einmische, es gibt den Vorschlag, nach anderem Weg zu gehen.