Tante paling montok
Pikiranku sangat kacau dan sangat gugup saat tiba-tiba aku dipeluk dan ditindih kemudian diciumi. Aku mulai menyerang, dan sekarang aku mengeluarmasukkan penisku. Bulan itu adalah bulan Januari , usiaku pada saat itu baru 19 tahun dan tepat pada bulan Januari tanggal 20 aku genap 20 tahun. Bagaimana mungkin aku berani membuka kaosku, apalagi perasaanku saat itu sudah tidak karuan. Setelah itu Tante Ani dan pembantunya masuk ke ruang tengah. Ternyata, kalau tidak sedang merasa sungkan atau takut, aku cukup lancar juga mengikuti naluri kelelakianku. Tante Ani yang telentang dengan nafas memburu dan mata agak saya menatapku. Akhirnya aku menuju ke telepon umum yang ada di dekat situ, pengin nelpon ke rumah Agus, memastikan dia sudah berangkat atau belum waktu itu HP belum musim bro, paling juga pager yang sudah ada, tapi itupun kami tidak punya. Sampai lulus SMU, beberapa cewek baik dari sekolahku maupun dari sekolah lain sempat aku pacari, dan beberapa di antaranya berhasil kuajak ke tempat tidur. Sementara aku mulai membaca-baca koran yang ada di meja untuk.
Tante Ani sepertinya kurang puas bercumbu dengan pakaian lengkap. Aku sangat sedih dengan kesendirianku, karena malam ini adalah malam kelahiranku. Saya lagi pengin sendirian saja. Aku terus terbelalak melihat pemandangan seperti itu. Tentang suaminya yang sibuk mengejar karir, sehingga hampir tiap hari pulang malam, dan jarang libur. Tapi, Tante Ani menahanku. Aku hisap dan kumain-mainkan lidahku di sekitar puting susunya, Tante Lina mulai terangsang sambil menggeliat-geliat dan menekan kepalaku agar aku lebih keras lagi menghisapnya. Tiba-tiba pintu samping ada yang mengetuk dan kubuka, ternyata Tante Lina membawa makanan buatku. Tiba-tiba saja penisku yang sudah loyo bangun kembali, namun kuurungkan niatku untuk bermain di pagi hari.
Lalu aku lepaskan tanganku dan aku langsung bangun menuju kamar mandi. Dengan cepat aku keluar dari kamar menuju kamar mandi. Hubungi kami untuk penurunan konten disini. Pukul Sampai di pinggir ranjang, Tante Ani sengaja menjatuhkan dirinya sehingga sekarang dia telentang dengan aku menindih di atasnya, sementara kakinya dan kakiku masih menginjak lantai. Setelah beberapa lama, aku duduk di samping Tante Ani. Pelan-pelan dia membuka pakain luarnya, sampai hanya memakai CD dan BH. Saat itu aku sangat malu dan tidak bisa berkata-kata lagi. Tapi kalau kamu ingkar janji, lupakan semuanya.
Pasalnya aksi Cimoy dalam aplikasi TikTok dinilai vulgar dan tak memberi contoh yang baik kepada masyarakat. Penyakit gugupku kambuh lagi. Ternyata lampu kamar tante Lina putus dan aku disuruh memasangkannya. Sementara aku mulai membaca-baca koran yang ada di meja untuk. Bahkan seleb TikTok berusia 15 tahun tersebut sempat mendapatkan teguran dari penyanyi dangdut Dewi Persik karena ketahuan merokok. Saya lagi pengin sendirian saja. Cukup lama kami berciuman bibir, dan makin lama makin liar. Meski seumur-umur aku belum pernah menyentuh payudara, tapi aku bisa tahu bahwa benda empuk yang menekan punggungku itu adalah sepasang payudara Tante Ani.

Dengan naluri rangsangan, aku dorong Tante Lina kemudian aku buka pakaiannya secara perlahan sambil menciuminya, kemudian kulumat teteknya yang tidak begitu besar namun masih kencang. Sementara itu, vaginanya masih menempel dimulutku, meskipun gesekannya sudah mulai berkurang. Aku mulai mengusap punggung Tante Ani yang masih memakai baju lengkap, dan kadang turun untuk meremas pantatnya. Ayo masuk sebentar lah, udah datang jauh-jauh kok ya balik lagi. Akibat dari itu pula, akhirnya aku memilih mundur dari tim sepakbola sekolahku, karena kondisiku tidak memungkinkan lagi untuk mengikuti latihan-latihan berat. Aku mulai menyerang, dan sekarang aku mengeluarmasukkan penisku. Aku mulai gelisah, karena biasanya Agus selalu tepat janji. Untung Bibi segera datang membawa secangkir teh hangat, sehingga rasa jengahku tidak berkepanjangan. Kemudian tante setengah menjambak Tante Ani mendorong kepalaku di arahkan ke buah dadanya yang sebelah kiri. Beberapa saat dia menikmati kepuasannya sambil terkulai di atasku, sampai kemudian dia berguling ke samping tanpa melepas vaginanya dari penisku, dan menarik tubuhku agar gantian menindihnya.

Paling sedikit seminggu sekali kami melakukannya berpindah-pindah tempat, dari hotel satu ke hotel yang lain, bahkan kadang-kadang keluar kota. Setelah masuk taksi, Tante Ani memberi isyarat padaku yang terbengong-bengong supaya diam, kemudian dia menyandarkan kepalanya pada jok taksi dan memejamkan matanya, entah kecapaian atau apa. Perasaanku mulai tak karuan, jantungku berdebar sangat keras serta sekujur tubuhku dingin. Kujilat, kuhisap kadang kuremas pada toket yang satunya. Aku terus terbelalak melihat pemandangan seperti itu. Nampak dia menggeleng sambil memandangku. Kemudian aku langsung dipeluknya erat-erat dan tidak boleh mencabut penisku sampai aku tertidur. Pagi ini ternyata aku sudah mulai on kembali oleh kuluman, hisapan, dan belaian tante Lina pada penisku. Lalu dengan cepat aku memaju mundurkan pantatku hingga aku sudah tidak tahan lagi.


Cerita ini aku sudahi dulu, namun so pasti, kejadian yang kualami ini selalu terulang setiap malam bahkan kadang di siang hari pada saat anaknya sudah berangkat sekolah. Emang anunya siapa? Tante Ani yang telentang dengan nafas memburu dan mata agak saya menatapku. Diam Saat Laudya C. Akibat dari itu pula, akhirnya aku memilih mundur dari tim sepakbola sekolahku, karena kondisiku tidak memungkinkan lagi untuk mengikuti latihan-latihan berat. Ketika aku melirik lagi, kudapati kepala penisku sudah masuk ke mulut Tante Ani, sementara tangannya naik turun mengocok batang penisku. Aku bantu upaya Tante Ani itu dengan mengangkat kakiku bergantian, sehingga akhirnya aku sudah telanjang bulat. Most Read.


Comments5
Brakree
Es ist der einfach prächtige Gedanke
Gacage
die Ausgezeichnete Antwort
Akikinos
Bemerkenswert, es ist die wertvolle Antwort